Hai teman-teman! Pada kesempatan kali ini, aku ingin berbagi pengalaman dan informasi tentang sebuah desa yang berada di Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Oku Timur, Kecamatan Belitang Jaya. Desa ini bernama Desa Banjar Rejo. Kenapa aku membahas desa ini? Karena aku pernah tinggal di sana saat menempuh pendidikan di bangku SMP, meskipun aku bersekolah di MTS di daerah lain.
Desa Banjar Rejo memiliki cerita unik karena merupakan wilayah transmigrasi dari orang-orang yang datang dari Pulau Jawa. Aku pribadi merasa ada sesuatu yang spesial dari desa ini, karena selain pengalaman pribadiku, ada banyak hal menarik tentang desa ini yang perlu diketahui.
Ketika tinggal di sana, aku sering mendengar kisah tentang asal-usul para penduduk. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa, seperti Solo, Madura, Pekalongan, dan beberapa daerah lainnya. Meskipun aku sudah lupa sebagian nama dusun-dusun yang ada, namun jelas terasa bahwa keakraban dan kekompakan antar warga begitu kental.
Profil Desa Banjar Rejo
Desa Banjar Rejo terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung, berbatasan langsung dengan Desa Saptorenggo di Kabupaten Way Kanan. Letaknya yang berada di ujung wilayah Sumatera Selatan membuat desa ini cukup jauh dari pusat kota. Namun, meskipun berada di perbatasan, Desa Banjar Rejo tergolong desa yang maju.
Satu hal yang membuat desa ini menonjol adalah kekompakan masyarakatnya yang sebagian besar bersuku Jawa. Kehidupan bermasyarakat di sini sangat harmonis, dan mereka sangat menjaga ketentraman di lingkungannya. Dalam hal pendidikan, desa ini sudah memiliki Sekolah Dasar (SD) sendiri, yaitu SD Negeri Banjar Rejo, yang menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak setempat.
Sebagian besar penduduk Desa Banjar Rejo bekerja sebagai petani, terutama bertani padi. Selain itu, ada juga yang berkebun, seperti karet. Beberapa penduduk bekerja sebagai peternak, mengelola sapi, kambing, atau perikanan. Pekerjaan di pabrik juga menjadi alternatif bagi beberapa penduduk saat musim panen tiba, terutama di Pabrik Tebu PSMI yang letaknya tidak jauh dari desa.
Aktivitas Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat
Mayoritas penduduk desa ini adalah petani padi. Kondisi tanah yang subur mendukung aktivitas pertanian mereka. Selain bertani, ada juga beberapa penduduk yang memiliki kebun karet, yang menjadi sumber pendapatan tambahan. Selain itu, aktivitas peternakan juga cukup berkembang, dengan beberapa warga memelihara sapi, kambing, dan bahkan mengelola perikanan.
Saat musim panen tebu, beberapa penduduk bekerja di Pabrik Tebu PSMI yang terletak tidak jauh dari desa. Meskipun pekerjaan ini musiman, namun menjadi sumber pendapatan tambahan yang sangat membantu perekonomian desa. Tidak heran jika mayoritas penduduk Desa Banjar Rejo memiliki taraf hidup yang cukup baik dan berkecukupan.
Saat tinggal di sana, aku merasa nyaman karena desa ini masih sangat asri. Tidak ada kebisingan kendaraan, karena lalu lintas di desa ini tidak terlalu padat. Inilah salah satu alasan mengapa banyak penduduk di sini merasa tentram dan betah tinggal di Desa Banjar Rejo, meskipun letaknya jauh dari keramaian kota.
Keunggulan Desa Banjar Rejo
Desa Banjar Rejo menawarkan kehidupan yang tenang dan damai. Letaknya yang berada di perbatasan membuat desa ini jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Kondisi alam yang masih alami dan asri menjadi salah satu daya tarik utama bagi penduduknya. Selain itu, udara yang segar dan lingkungan yang bersih membuat kehidupan di desa ini terasa sangat nyaman.
Kekompakan masyarakat juga menjadi nilai lebih dari desa ini. Sebagian besar penduduknya berasal dari suku Jawa, sehingga mereka memiliki kedekatan budaya dan nilai-nilai gotong royong yang masih kental. Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka, di mana warga saling membantu dan menjaga ketertiban di desa.
Selain itu, meskipun berada di perbatasan, Desa Banjar Rejo sudah cukup maju dalam berbagai aspek. Dari segi infrastruktur, akses pendidikan, hingga aktivitas ekonomi, desa ini tergolong cukup berkembang. Tidak heran jika penduduknya merasa bangga dan nyaman tinggal di sini.
Baca Juga : Perjuangan Hidupku di Masa SMA
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Desa Banjar Rejo adalah contoh desa transmigrasi yang berhasil berkembang dengan baik. Meskipun berada di perbatasan dan jauh dari pusat kota, desa ini mampu mempertahankan kekompakan dan harmoni antarwarganya, yang sebagian besar berasal dari suku Jawa.
Perekonomian di desa ini juga stabil, didukung oleh sektor pertanian, perkebunan, peternakan, serta pekerjaan musiman di pabrik tebu. Kondisi alam yang asri dan lingkungan yang damai menjadikan desa ini tempat yang ideal untuk tinggal bagi mereka yang mencari ketenangan.
Dari pengalamanku, tinggal di Desa Banjar Rejo adalah salah satu momen terbaik dalam hidupku. Kenangan akan keindahan alam dan keramahan penduduknya selalu tersimpan dalam ingatanku, menjadikan desa ini layak untuk dikenang dan dibanggakan.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Di mana letak Desa Banjar Rejo? | Desa Banjar Rejo terletak di Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan, Lampung. |
Apa mata pencaharian utama penduduk Desa Banjar Rejo? | Penduduk desa ini mayoritas bekerja sebagai petani padi, namun ada juga yang berkebun karet dan beternak. |
Apa yang membuat Desa Banjar Rejo unik? | Desa ini adalah desa transmigrasi dari penduduk Jawa, dengan kehidupan sosial yang harmonis dan kekompakan antarwarga. |
Mantap boss
Kenangan indah di desa banjar rejo boss, semoga semakin maju untuk desa penuh kenangan ini 😎
titinadibintara@gmail.com
Mantappp 🤓
Keren 👍
Sukses selalu desa tercinta 😎